Tanda-Tanda Dia Jodoh Kamu
Dalam berhubungan dengan seseorang dan berkenalan dengan seseorang,
kadang kita bertanya-tanya, sebenarnya dia jodoh saya bukan ya? Atau
pacar saya/ calon suami/gebetan/orang yang dekat dengan saya adalah
jodoh saya bukan ya? Atau jodoh saya sebenarnya yang seperti apa/ yang
mana sih? (Kalau kenalannya banyak/lebih dari satu, hehehe)
Memang jodoh itu di tangan Tuhan. Akan tetapi, bukan berarti kita nggak
bisa menebak siapakah yang akan menjadi jodoh anda, atau apakah dia itu
jodoh kita.
Disini ada beberapa tanda-tanda jodoh yang bisa dijadikan referensi.
Jadi, tanda-tandanya apa tu?
1. Orang yang kita cari sebenarnya dekat dengan kita
Percaya atau tidak, sebenarnya jodoh atau orang yang kita cari dekat
dengan kita. Kalau mungkin sekarang belum ada, tapi besok pasti akan
ada. Bahkan, kadang ada orang yang berjodoh dengan kenalan lamanya jaman
dulu yang tak disangka akan menjadi jodohnya. Tak disangka kan? Allah
Maha Berkuasa. Kita mencari nun jauh di sana, tapi ternyata orang itu
teman kita sendiri. Sebenarnya kita harus sadar betul, bahwa Allah
benar-benar merencanakan yang terbaik untuk kita. Jika orang yang kita
cintai dan mungkin pernah kita impikan sampai pernikahan tapi ternyata
tidak jadi, ya mungkin itu memang bukan jodoh. Yang pergi itu cinta,
tapi yang datang itu jodoh.
2. Apapun rintangan, semua dapat diatasi
Jika sekarang banyak masalah, seperti belum punya biaya menikah,
pekerjaan tetap, hadirnya pihak-pihak pengganggu, jika sudah ditakdirkan
jodoh maka pasti akan bersatu. Mungkin ada kalanya, ada orang yang
nggak yakin kalau dia jodohnya, karena terlalu banyak rintangan, tapi
kalau Allah sudah Maha Berkehendak, rintangan semacam apapun pasti bisa
diatasi.
3. Walaupun Berpisah, Pasti Akan Bertemu Lagi
Ya seperti yang saya bilang sebelumnya. Ada kalanya orang menikah dengan
teman masa lalunya yang sudah berpisah bertahun-tahun lamanya, dan
dipertemukan lagi. Atau mungkin harus mampir dulu di hati orang lain,
hihi, tapi kalau sudah jodoh pasti akan bertemu lagi.
4. Dia selalu mendukung Kamu
Apapun yang kamu lakukan, ia selalu memberikan support dan semangat.
Bahkan di saat usaha kamu gagal, atau karier kamu sedang terpuruk, ia
tak pernah absen memberikan semangat bagi kamu.
5.Kamu Terikat Sama Dia
Coba dicek dulu, si dia bawa tali nggak? Kok bisa kamu terikat sama dia?
Salah satu komponen utama dari hubungan yang sehat adalah sesuatu yang
bernama chemistry yang bisa dinilai dari seberapa tertariknya dan
ketergantungan kamu sama dia. Katanya sih ya, don't marry people who
wanna you live with, but marry people who you can't live without.
6. Bisa Menjadi Diri Sendiri
Bertemu dengan orang yang apa adanya, otentik, dan menunjukkan seperti
apa dirinya sebenarnya adalah tahapan mantap menuju jodoh. Makanya, nih,
saya selalu heran dengan orang-orang yang ketipu karena suaminya
mengaku tentara padahal tukang parkir, atau mengaku polisi, padahal
buronan. Apakah satu sama lain nyaman jika demikian? Mestinya sih nggak,
dan mestinya itu tampak jelas dalam dialog-dialog selama berhubungan.
7. Ikhlas menerima apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihan
Kamu mengenali seluk beluk dirinya, masa lalunya, kekurangannya, namun
kamu tetap mencintainya. Apalagi kalau bukan dinamakan cinta? Bahkan
saat ia berbuat kesalahan, kamu masih bisa memaafkan dan memberikannya
kesempatan sekali lagi… lagi… dan selalu berharap ia dapat memperbaiki
kesalahannya, karena kamu tak ingin kehilangan dirinya.
8. Jodoh itu milik Allah
Ada orang yang mendapatkan jodoh dengan orang yag dicintai, ada juga
yang tidak. Semua itu kuasa Allah, dan tidak layak untuk
dipermasalahkan. Tetapi kita bisa belajar dari pengalaman yang kita
dapat. Bila sudah mendapatkan jodoh, maka jagalah baik-baik. Jangan
langsung bercerai kalau terjadi konflik, karena perpecahan bukanlah
karena salah memilih pasangan, tapi karena gagal dalam mendidik dan
menjaga keharmonisan rumah tangga. Kalau pasangannya kurang baik, kenapa
harus dipilih? Dan kalau memang kurang baik dan memang berjodoh, tugas
kita lah yang seharusnya memperbaiki dia.
0 comments:
Post a Comment